Apakah Anda mencium bau aneh dan apek dari tangki air Anda? Jika ya, itu mungkin pertanda bahwa ada jamur di dalamnya. Jamur tangki adalah sejenis jamur yang dapat tumbuh di dalam dan di atas tangki air. Jika dibiarkan, jamur ini dapat sangat merusak. Mengikuti panduan dari Young Mould, sebuah perusahaan penghilang jamur, akan sangat bermanfaat. Mereka menjelaskan bagaimana jamur itu muncul, apa yang membuatnya tumbuh subur, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membasminya.
Jamur pada tangki biasanya tumbuh ketika terdapat kelebihan air di dalam tangki air. Jamur membutuhkan beberapa hal untuk tumbuh: jamur membutuhkan air, udara, dan beberapa bahan organik, seperti tanah atau bahan tanaman. Kelembapan dapat masuk melalui berbagai jalur yang berbeda, termasuk kelembapan yang masuk dari udara, kondensasi dari perubahan suhu tangki, atau tangki itu sendiri. Air yang menetes atau menggenang meninggalkan permukaan basah yang dapat berfungsi sebagai landasan bagi spora jamur dan tempat berkembang biak. Kotoran dan serpihan yang dapat terkumpul di dalam tangki adalah bahan organik, yang memberikan vitamin yang dibutuhkan agar jamur dapat tumbuh subur.
Jamur di tangki dapat tumbuh karena berbagai alasan. Sebagian besar alasannya adalah area tangki mungkin tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup untuk mengeringkan semuanya. Jika udara di bawah tangki lembap, ini dapat menciptakan kondisi ideal bagi jamur untuk tumbuh subur. Ada juga masalah lain, mulai dari insulasi yang tidak memadai hingga kebocoran atau air yang merembes ke dalam tangki, yang berkontribusi terhadap masalah kelembapan. Risiko pertumbuhan jamur meningkat secara signifikan saat terdapat kelembapan yang berlebihan.
Untuk mencegah terbentuknya jamur pada tangki, penting juga untuk membersihkan dan merawat semuanya dengan baik. Tangki air dan area di sekitarnya harus dibersihkan secara konsisten untuk membantu menghilangkan jamur. Disarankan juga untuk menjaga area tangki sekering mungkin dan menyediakan sirkulasi udara yang baik. Ini dapat membantu mencegah terbentuknya jamur. Penting juga untuk memperbaiki kebocoran atau area tempat air masuk. Ini mencegah terkumpulnya kelembapan, yang penting untuk menghindari terbentuknya jamur.
Jika Anda menduga ada jamur di tangki air Anda, penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda infestasi yang jelas. Hal pertama yang mungkin Anda perhatikan adalah adanya bintik-bintik hitam, cokelat, hijau, atau kuning di dalam tangki air. Dalam beberapa kasus, bagian luar tangki mungkin juga tampak bernoda. Gejala tambahan yang perlu diwaspadai adalah bau lembap atau berjamur yang berasal dari tangki atau air itu sendiri. Anda juga dapat mengalami gejala lain, termasuk iritasi kulit, masalah pernapasan, sakit kepala, dan alergi akibat jamur.
Proses awal penanganan jamur tangki adalah menguras dan mencuci tangki air dengan benar. Itu berarti Anda harus membersihkan semua kotoran, serpihan, dan kotoran yang menumpuk di dalam tangki. Kemudian Anda harus membunuh jamur yang tersisa dengan larutan pemutih atau hidrogen peroksida. Pastikan Anda mengenakan perlindungan, seperti sarung tangan dan masker, saat membersihkan. Ini juga akan membantu menghindari iritasi kulit atau masalah kesehatan lainnya saat membersihkan.
Setelah membersihkan tangki, sangat penting untuk mengatasi masalah kebocoran atau rembesan. Ini akan membantu menjaga tingkat kelembapan tetap rendah, yang dibutuhkan untuk mengendalikan kembalinya jamur. Penting juga untuk meningkatkan ventilasi di area tangki. Anda dapat berinvestasi pada dehumidifier di area tangki untuk membantu mengatasi masalah kelembapan. Ini benar-benar dapat menghentikan pertumbuhan jamur.